SENDI-SENDI PADA MANUSIA

A. PENGERTIAN DAN FUNGSI SENDI
Sendi adalah Suatu struktus khusus seperti ruangan yang berfungsi sebagai penghubung antartulang agar tulang dapat bergerak. Hubungan dua tulang tersebut dikenal dengan artikulasi. Fungsi utama sendi adalah untuk memberikan fleksibilitas dan pergerakan pada tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Ada beberapa sendi dalam tubuh yang hanya memberikan sedikit pergerakan, namun tetap saja sangat berfungsi untuk memberikan kestabilan pada tubuh kita.

B. JUMLAH SENDI DALAM TUBUH MANUSIA
Jumlah sendi dalam tubuh manusia yaitu 360 keseluruhannya, seperti yang telah disabdakan Rasulullah SAW dalam Hadist Riwayat Muslim no.1675. Sesuai dengan hadist tersebut, Dr. Hamid Ahmad Hamid menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Rihlah Al-Imam fi Jism Al-Insan secara rinci jumlah sendi tersebut, yaitu :
Tulang Belakang memiliki 147 sendi :
  • 25 Sendi antartulang belakang
  • 72 Sendi Antara tulang belakang dan tulang rusuk
  • 50 sendi antara tulang belakang pada jalan makanan samping
Tulang Dada Memiliki 24 sendi :
  • 2 Sendi antara tulang dada dan rongga dada
  • 18 Sendi antara tulang dada dan kepala
  • 2 Sendi antara tulang selangka dan belikat
  • 2 sendi antara belikat dan tulang batang dada
Bagian Atas Tubuh memiliki 86 Sendi :
  • 2 Sendi antara tulang bahu
  • 6 sendi antara tulang siku
  • 8 sendi antara tulang pergelangan tangan
  • 70 sendi antara tulang-tulang tangan
Bagian Bawah Tubuh memiliki 92 Sendi :
  • 2 sendi tulang paha
  • 6 sendi antara tulang-tulang dua lutut
  • 6 sendi antara pergelangan kaki
  • 74 sendi antara tulang-tulang telapak kaki
  • 4 sendi antara tulang lutut
Daerah sekitar perut, memiliki 11 sendi :

  • 4 Sendi antara tulang ekor
  • 6 Sendi antara tulang pinggul
  • 1 sendi antara sambungan tulang kemaluan

C. KOMPONEN PEMBENTUK SENDI

  • Ligamen, berfungsi untuk menghubungkan bagian luar ujung tulang agar menyatu dengan sendi, dan menjaga agar tidak terjadinya perubahan lokasi sendi dan tulang ketika bergerak.
  • Kapsul Sendi, berfungsi untuk menghubungkan dua tulang pada sendi tersebut, merupakan bagian berserabut yang melapisi sendi dan memiliki rongga di dalamnya.
  • Tulang Rawan Hialin, yaitu bagian yang melapisi kedua ujung tulang, berfungsi untuk menjaga tulang dari benturan atau gesekan saat terjadinya pergerakan.
  • Cairan Sinovial, yaitu cairan pelumas pada ruang sendi.

D. MACAM-MACAM SENDI :
Berdasarkan Sifat Pergerakannya :
  • Sinartosis (Sendi Mati), yaitu persendian yang tidak dapat digerakkan, biasanya tulang-tulang pada persendian Sinartosis dipersatukan oleh serabut jaringan ikat atau tulang rawan hialin. Contohnya sendi antar tulang tengkorak.
  • Amfiartrosis (Sendi Kaku), yaitu persendian yang hanya memungkinkan terjadinya sedikit gerakan (sendi gerakan terbatas). Contohnya sendi antar tulang rusuk.
  • Diartosis (Sendi Gerak), yaitu persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah,  dua arah, maupun ke segala arah. Contohnya adalah sendi pada lutut (satu arah), ruas telapak tangan (dua arah), sendi bahu (ke segala arah)


Berdasarkan Arah Pergerakannya :
  • Sendi Engsel, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan hanya pada satu arah saja, sendi engsel biasanya hanya dapat ditekuk atau diluruskan. Contohnya pada tulang lutut dan siku.
  • Sendi Pelana, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan pada dua arah.Contohnya adalah ruas telapak tangan.
  • Sendi Peluru, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan ke segala arah, contohnya adalah sendi pada tulang paha dan bahu.
  • Sendi Putar, yaitu sendi yang memungkinkan terjadinya gerakan salah satu tulang yang berputar terhadap tulang lainnya. Contohnya adalah sendi pada tulang atlas.

Berdasarkan Strukturnya :
  • Sendi Fibrosa, yaitu sendi yang tidak memiliki tulang rawan, satu tulang dengan tulang lainnya dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa. Sehingga banyak dijumpai tidak dapat digerakkan. Contohnya pada sutura tulang tengkorak.
  • Sendi Kartilago, yaitu sendi yang ujung ujung tulangnya dihubungkan oleh kartilago, dan disokong oleh ligamen. Sendi Kartilago dikelompokkan lagi menjadi 2, yaitu :
  1. Sinkondrosis, merupakan sendi yang seluruh persendiannya diliputi oleh tulang rawan. Contohnya Sendi-sendi Kostokondral.
  2. Simfisis, merupakan sendi yang tulang-tulangnya memilii hubungan fibrokartilago dan selapis tulang rawan hialin yang menyelimuti permukaan sendi. Contonya bagian simfisis pubis.
  • Sendi Sinovial, yaitu sendi yang memiliki ruang antar sendi sehingga memungkinkan terjadi banyak gerakan, ujung-ujung tulangnya dilapisi oleh tulang rawah hilain yang tipis untuk menjaga benturan dan gesekan antartulang. Contohnya sadalah pada lutut.

E. PROSES SINGKAT TERJADINYA GERAKAN
Otot,tulang, dan sendi bekerja sama dalam proses kita bergerak. Seperti yang telah kita pelajari bahwa otot terlekat pada tulang, dan otot dapat berkontraksi (tertarik), nah otot ini akan melekat pada sisi-sisi sendi dalam tubuh kita, jadi saat terjadi gerakan,otot pada sisi tertentu pada sendi menyesuaikan perintah yang kita berikan untuk menggerakkan tulang sehingga kita bisa bergerak. Untuk menyesuaikan gerakan yang kita inginkan otot akan berkontraksi dan sendi akan membantu menggerakkan tulang.   


Komentar

Postingan Populer