BABAD KADIPATEN GENDINGAN NGAWI

BABAD KADIPATEN GENDINGAN
Konon di masa lalu hiduplah seorang bernama Kiai Tumenggung Jogorogo. Ia dititipi sebuah  anak dari keraton Kartasuro  yang  telah hamil  3  bulan . Beberapa bulan telah lama  mengandung akhirnya lahirlah anak laki-laki  yang  di berinama “ADIPATI  KERTONEGORO / ADIPATI  GENDINGAN “ . umur semakin bertambah dan adipati kertonegoro semakin tumbuh dan berkembang besar , adipati  tau  tentang penjajahan belanda  yang  menjajah Indonesia secara sadis , adipati kertonegoro sangat benci belanda dan tidak mau tunduk pada belanda sedikitpun . Pada masa pemerintahannya adipati menanamkan asas musyawarah , kekeluargaan , kedamaian , kemakmuran , dan kesejahteraan lahir dan batin .
            Pada masa pemerintahan adipati gendingan , beliau  memiliki patih yang bernama  ronggolono , patih ronggolono memiliki sifat yang arif ,  bijaksana serta memiliki kesaktian luar biasa karena beliau mempunyai aji-aji “ikat kepala” yang berupa kain hitam yang disebut  “:klai tunggul wulung” penampilan dari  sang  patih sangat sederhana  yang  dipakainya baju , celana serta ikat kepala yang  serba berwarna hitam. Sebagai sesepuh dan penasehat kadipaten gendingan patih dipercayai dan dikenal sebagai pendito atau  orang yang bijak lestari . Oleh itu adipati member kepercayaan kepada patih ronggolono. Karena bagi adipati  patih merupakan orang  yang  mengenal kebijaksanaan, pemelihara keluruhan dan kebenaran .masyarakat di bawah kepempimpinan adipatI dalam masyarakat yang  unggul karena sebagian besar bekerja sebagai petani dan peternak .
Adipati punya  2  binatang kesayangan yakni 2 kuda yakni kuda 1 yakni yang di berinama pagerwaja yang mempunyai ciri-ciri hitam legam yang digunaka nmalam hari dan kuda 2  yang diberinama clunthang  yang berwarna cokelat yang digunakan siang hari. Dan juga memiliki jamang atau kerbau jilmaan .

            Pada suatu hari kadipaten grobogan di serang belanda  , hal ini di karenakan belanda ingin menguasai wilayah tersebut  . karena kewalahan kadipaten grobogan kalah hingga akhirnya mendirikan desa  di  tengah hutan . Selama di hutan kedipaten tersebut membuat senjata dari besi untuk memebalas kekejaman belanda dan meminta tolong kepada adipati kertonegoro , di desa pandean tepatnya akhirnya kadipaten gendingan membantu kadipaten grobogan hingga mengalahkan belanda . hingga akhirnya terjadi kunjungan dari kadipaten bojonegoro  yang mengagumi kehebatan adipati kertonegoro yang tidak dapat di taklukkan belanda. Adipaten bojonegoro mengetahui bahwa adipati kertonegoro memiliki kesaktian atau tidak mudah ditangkap dan  di  bunuh.
            Hingga suatu hari belnda memikirkan strategi untuk mengalahkan adipati kertonegoro dengan menyiapkan algojo  yang  dilatih strategi perang .dengan akal liciknya , belanda mengundang adipati gendingan kesebuah pesta . Adipati telah mengetahui bahwa hal ini siasat belanda kepada adipati . Beberapa kali adipati ditawari  minum alkhohol agar adipati mudah dibunuh . Karena kearifan adipati , beliau tidak mudah disiasati , ketika belanda menawarkan minuman beliau hanya menempelkan minuman itu ke bibir saja setelah itu ditumpahkan kelantai minuman tersebut. Adipati terus dan menerus di rayu oleh 2 algojo belanda , adipati mengetahui di pinggang kedua algojo tersebut diselipkan sebuah pedang yang tajam. Hingga akhirnya kedua algojo tersebut dapat ditaklukkan adipati gendingan .hingga berhasil meloloskan diri dan keluar dari pesta tersebut.
Suasana berubah kembali ribut , kembalinya adipati kertonegoro menyebabkan amarah belanda semakin memuncak dan ingin segera membunuh adipati kertonegoro. Kepulangan adipati kertonegoro menyebabkan belanda mengikuti adipati sehingga tau dimana letak kerajaan tersebut. Belanda mengerahkan seluruh tentara kompeni belanda untuk menuju kadipaten gendinga atau di timur kali karena jembatan sudah dirusak maka tidak dapat menuju kebarat .hingga akhirnya tentara kompeni belanda kalah dan menyerah .
            Karena kecerdasan belanda dan kelicikannya ,belanda menculik pembantu dari patih ronggolono , pembantu tersebut di ancam dan dipaksa untuk menceritakan keadaan dan kelemahan adipati gendingan . Karena pembantu tersebut taukut untuk dibunuh akhirnya mulut dari  sang pembantu tidak bungkam lagi dan akhirnya menceritakan semuanya . Hal ini memicu belanda untuk menyerang lagi ke kadipaten gendingan. Terjadilah perang yang dahsyat , hingga petih ronggolono di serang dan di lepaslah ikat hitamnnya , akhirnya patih ronggolono gugur di medan  pertempuran dan belanda berhasil memenangkan peraang tersebut dan dapat menguasai wilayah tersebut.

            Untuk merayakan kemenangan tersebut Belnda membuat sebuah pesta diwilayah tersebut, di sisi lain Kadipaten Gendingan beserta prajurinya membuat siasat untuk menyerang Belnda disaat lengah , Dan pada saat Belanda sedang merayakan kemenangannya, Kadipaten Gendingan menyerang secara tiba-tiba sehingga pesta itu bubar dengan sendirinya. Dan pasukan Belandapun gugur di medan Pertempuran itu , selepas itu Kadipaten Gendingan menemui istri dan rakyatnya , hingga akhirnya Kadipaten Gendingan dan keluarganya menetap di Sine, Kec.Sine hingga akhir hayatnya. Sumber : Aprilaplil@yahoo.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer